Soon Hak, Generator Persija Dari Negeri Gingseng.
Bergabungnya Soon Hak bersama Persija Jakarta di bulan April 2016 banyak menimbulkan perdebatan di kalangan The Jakmania, perdebatan itu muncul ketika Soon Hak dianggap sudah tua yang telah berusia 36 tahun dan menganggap akan masih banyak pemain muda potensial jangka panjang lainnya yang bisa direkrut oleh staff kepelatihan Persija ketimbang Hong Soon Hak.Soon Hak mendapatkan kesempatan bermain dalam debutnya bersama Persija ketika berhadapan dengan Persipura (29/4) pada laga perdana TSC A 2016. Diposisikan menjadi Defensive Miedfielder alias gelandang bertahan, Soon Hak mampu mengemban tugasnya dengan baik. Diproyeksikan menjadikan pemain yang berperan No.8 atau bisa disebut sebagai Box To Box Miedfielder yakni yang biasa kita dengar sebagai gelandang pengangkut air.
Soon Hak memiliki kualitas fisik dan teknik yang sama baiknya, perannya di lapangan adalah gelandang distributif. Mengontrol permainan Persija Jakarta dengan menerima operan dari belakang dan kembali mendistribusikan ke lini depan Persija Jakarta. Terpasangnya Soon Hak dalam formasi 1-4-2-3-1 bersama Sutanto Tan sebagai Double Pivot membuat kualitas pertahanan Persija menjadi lebih kokoh dan sangat terorganisir.
Mengkalkulasikan statistik individu lima pertandingan terakhir Persija Jakarta (Absen lawan Persib) yang dijalani Soon Hak. Soon Hak telah mengemas 148 operan sukses dengan presentasi akurasi operan hingga mencapai 90% dan mencatatkan dirinya sebagai pemain Persija Jakarta yang sukses memiliki akurasi operan terbaik. Untuk salah satu atributnya menjadi gelandang bertahan, Soon Hak mencatatkan 14 kali intersept sukses pada 5 pertandingan sebelumnya yang ia mainkan.
Tidak masuknya Ismed Sofyan dalam beberapa pertandingan terakhir, membuat pemain bernomor punggung 22 ini juga menjadi pilihan untuk mengambil set piece atau bola mati. Kualitas Soon Hak yang mumpuni dalam urusan akurasi tendangan adalah sebagai bukti dari 2 golnya yang telah dia persembahkan untuk Persija. Kini, selain menyumbang 2 gol bersama 1 assist. Soon Hak menjadi idola tersendiri bagi The Jakmania. Karena itulah, Soon Hak adalah generator Persija yang menghidupkan sekaligus mengalirkan sinergi permainan tim Ibukota.